Catatan untuk hari Jumat.
Hari Jumat ini tiba tiba saya teringat kembali ke saat sholat Jumat di kantor pusat PT Krakatau Steel di Jakarta beberapa tahun lalu. Khotib pada sholat Jumat hari itu memilih sebuah tema khotbah yang bagi saya sangat menarik. Ia memilih sebuah sebuah topik yang berasal dari pepatah Arab yang berbunyi : “Al Harokah, Barokah”. Uraian yang diberikan oleh Khotib muda dengan bahasa yang sederhana itu pun bagus dan sejalan dengan apa yang biasa kita baca di bahan pelatihan atau dengar dalam ceramah-ceramah populer. Tetapi tentu saja uraiannya pun didukung dengan ayat ayat AlQur’an dan Hadist yang relevan.
Karena itu saya ingin membaginya dengan anda semua setelah saya perkaya dengan bahan-bahan yang saya miliki. Dijelaskannya bahwa arti harfiah dari “Al Harokah, Barokah” adalah: “Bergerak itu berkah”. Yang dimaksud dengan “bergerak” dalam konteks ini mencakup seluruh tubuh dan pikiran. Dengan demikian, maka “bergerak” adalah:
1. Aktif secara fisik, tidak duduk atau berdiam diri ber-malas malasan.
2. Aktif berfikir, proaktif, mengambil inisiatif/inovatif.
3. Aktif membangun jaringan (networking) dengan cara ber-silaturahmi secara aktif.
Selanjutnya, khotib muda tersebut memberi contoh tentang ikan konsumsi yang dipelihara di kolam air deras akan lebih banyak makan dan cepat gemuk karena dipaksa bergerak terus. Sedangkan air yang tergenang tidak bergerak akan segera dipenuhi lumut (algae) dan bakteri atau parasit sumber penyakit serta berbau busuk.
Para dokter pasti ingat pada Socrates, Guru Besar Ilmu Kesehatan jaman Yunani kuno yang mengajarkan pada murid-muridnya: “Obatilah pasien kalian dengan makanan (yang sehat) dan ajaklah mereka BERJALAN-JALAN” (tentu saja maksudnya berolahraga). Seorang dokter yang berpraktek di rumahnya di daerah BSD, yang sering muncul di TV selalu memaksa pasien-pasiennya yang pernah mengalami stroke untukterus aktif secara fisik mengerjakan apa saja di rumah selain berjalan-jalan.
Para eksekutif dan manajer senior (angkatan tahun ‘80an) yang sempat membaca buku “top” tulisan Tom Peters dan Henry Waterman (tahun 1984) berjudul: “In Search of Excellence” akan ingat apa yang mereka tulis bahwa para eksekutif dan manajer di perusahaan-perusahaan yang “excellent” selalu melakukan bukan hanya MBO tapi juga MBWA (Managemet by Wandering Around) yang oleh perusahaan-perusahaan Jepang disebut GEMBA.Kebiasaan tersebut juga dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan disebut “blusukan”.
Alm. Mr. Lee Kuan Yew, Bapak Pembangunan negara Singapura, sampai sebelum meninggak pada usia 89 tahun tidak pernah berhenti “bergerak” walaupun ia mengakui bahwa secara fisik ia telah lamban. Ia menasihati bangsanya: “Kalau kalian berfikir, pada saat kalian berusaha 58 tahun akan pensiun dan menikmati hidup (tanpa melakukan apa-apa) maka berarti habislah riwayat kalian”.
Selamat berakhir pekan.