Bagian 1.
Merujuk ke ocehan saya kemarin pagi tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dan bisnis, di bawah ini saya berikan lanjutannya.
Apa yang Harus Dilakukan oleh Para Pejabat Penanggung Jawab Bidang MSDM Perusahaan Terkait Pandemi Covid-19.
Di berbagai media, online atau tv, sudah banyak yang melakukan pembahasan atau analisis tentang dampak Pandemi Covid-19 yang merupakan sebuah bencana non-alam terhadap perekonomian dan dunia bisnis. Kita juga sudah melihat gambar simulasi yang menjelaskan apakah sektor industri di mana perusahaan tempat kita bekerja berada, termasuk dalam kelompok yang masih aman atau justru dalam kelompok yang sudah mulai terpuruk.
Terkait dengan hal tersebut di atas, para pimpinan perusahaan yang sudah menerapkan manajemen bisnis yang canggih akan menetapkan minimal 3 (tiga) buah skenario atau asumsi yang akan saya uraikan di bawah ini.
Skenario I – Terbaik.
Diasumsikan bahwa wabah Covid-19 berakhir selesai pada akhir Juni 2020. Ekonomi dan bisnis akan mulai bergerak bangkit kembali mulai bulan Juli tahun 2020.
Bila skenario ini yang terjadi, apakah sektor industri di mana perusahaan kita berada termasuk dalam sektor yang akan mulai bergeliat juga?
Bila termasuk, maka para penanggung jawab bidang MSDM harus memikirkan, merumuskan, dan merekomendasikan langkah-langkah yang harus diambil dan tindakan yang harus dilakukan SEKARANG (saat ini).
Skenario II – Buruk.
Wabah Covid-19 baru reda pada akhir tahun 2020. Perekonomian dan bisnis baru mulai bangkit lagi pada awal tahun 2021. Bila skenario ini yang diyakini akan terjadi dan karenanya dipilih ada dua pertanyaan yang harus kita jawab:
1. Bila itu yang terjadi, sektor industri mana yang akan mulai bergeliat dan apakah perusahaan kita termasuk dalam sektor industri tersebut?
2. Bila perusahaan kita TERMASUK dalam sektor industri yang bisa “bergeliat” lagi pada bulan Januari tahun 2021 nanti, kita harus merumuskan langkah – langkah apa saja yang harus diambil sekarang dan nanti pada bulan Januari 2021?
3. Bila perusahaan kita tidak termasuk dalam sektor industri itu yang artinya tidak mampu bertahan (tutup), kita harus merumuskan dan merekomendasikan langkah – langkah apa yang harus diambil SEKARANG.
Skenario III – Terburuk.
Wabah Covid-19 baru berakhir pada akhir Semester I (akhir Juni) tahun 2021. Perekonomian dan bisnis baru mulai bangkit lagi pada awal Semester II (Juli) tahun 2021. Bila skenario ini yang diyakini akan terjadi dan karenanya dipilih, kita sudah akan tahu, apakah perusahaan kita masih eksis atau tidak?
1. Bila perusahaan kita masih eksis, kita harus merumuskan langkah – langkah apa saja yang harus diambil sekarang dan nanti pada bulan Januari 2021?
2. Bila perusahaan kita tidak termasuk dalam kelompok yang tidak mampu bertahan (tutup), kita juga tetap harus memikirkan dan merekomendasikan langkah – langkah apa yang harus diambil SEKARANG.
Bagian 2.
Catatan Tambahan:
1). Sekitar akhir Mei atau awal Juni tahun 2020 ini kita akan tahu apakah Skenario I atau Skenario II yang akan terjadi. Pada saat itu, perusahaan kita harus melakukan finalisasi perumusan langkah – langkah untuk Skenario II. Melihat perubahan dan dinamika wabah dan implikasi ekonomi, kita bisa memperoleh data dan informasi yang lebih akurat pada bulan Juni nanti. Karenanya perumusan langkah – langkah untuk Skenario II akan tepat bila diselesaikan pada bulan Juni 2020 nanti.
2). Pada bulan Oktober atau November 2020 kita akan paham apakah kita akan ke Skenario III atau tetap di Skenario II dengan kemungkinan shifting jadwal recovery ke Q1 2021. Hal ini juga akan dipengaruhi oleh jadwal keberhasilan dan ketersediaan vaksin secara massal yang diharapkan terjadi di bulan September 2020.
3). Pada saat menetapkan Skenario-skenario tersebut, pimpinan perusahaan pasti sudah sekaligus merumuskan strategi untuk bisa “survive” (lolos dari kebangkrutan). Strategi ini harus diketahui oleh semua jajaran pimpinan, minimal oleh para penanggung jawab fungsi utama. Atas dasar pengetahuan itu maka semua pimpinan utama tiap fungsi termasuk SDM akan mampu merumuskan dan merekomendasikan semua tindakan yang harus diambil.
4). Khusus untuk fungsi MSDM, yang dimaksud dengan Langkah atau Tindakan yang harus dipikirkan, dirumuskan dan direkomendasikan adalah semua tindakan yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia perusahaan. Mungkin juga termasuk urusan pelayanan internal, urusan umum, pengamanan aset perusahaan.
Demikian kontribusi ringkas saya untuk akhir minggu ini. Mudah-mudahan sumbangan pikiran saya ini bermanfaat bagi anda semua.